Belajar Ketaatan Lewat Idul Qurban

0
524

Oleh: Linda Dwi

Masya Allah Besti, tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Baru saja kemarin kita sebagai kaum Muslim menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan dan merayakan hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah. Bulan Syawal dan Zulkaidah pun begitu cepat berlalu dan akhirnya sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah.

Tentunya Bestie tahu dong bulan Dzulhijjah itu sangat identik dengan ibadah haji dan kurban. Nggak ketinggalan ketika jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, maka seluruh kaum Muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa Arafah. Kemudian, besoknya kaum Muslim berbondong-bondong untuk melaksanakan salat Iduladha dan juga kurban.

Besti, sholat Iduladha itu merupakan sholat yang dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah di waktu pagi. Sholat ini hukumnya sunnah muakad. Sholat Iduladha bentuk ibadah dan ketaatan seorang hamba kepada Rabb-Nya. Rasulullah mengajarkan kepada kaum Muslim untuk keluar rumah pada saat hari raya Idulfitri dan Iduladha sebagai bentuk berbahagia menyambut hari besar kaum Muslim.

Dalam Imam Bukhori (324) dan Imam Muslim (890) meriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

“Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan kami agar mengeluarkan mereka (para wanita) dalam shalat Idulfitri dan Iduladha, para wanita merdeka yang sudah atau mendekati baligh, yang sedang haid, dan yang sedang dipingit (perawan). Adapun bagi mereka yang sedang haid maka hendaknya menjauh dari tempat shalat dan menyaksikan kebaikan hari tersebut dan do’a-do’a ummat Islam. Saya berkata: Wahai Rasulullah, salah satu di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab (baju kurung), beliau bersabda: “Maka hendaknya saudaranya meminjaminya.”

So, memang dianjurkan untuk seluruh kaum Muslim merayakan hari raya Iduladha dengan turut ke masjid atau lapangan melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah shalat Iduladha.

Dalil tentang kurban banyak banget disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Saw. Hukum berkurban menurut jumhur ulama itu sunnah muakkad yakni sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. kepada ummatnya.

Ibadah kurban sudah dilakukan semenjak anak Nabi Adam alaihissalam, loh, yakni Habil dan Qobil. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT. berfirman:

“Ceritakanlah kepada mereka kisah dua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).” (QS. Al-Maidah: 27)

Dalam riwayat disampaikan bahwa kurbannya Habil diterima sebab Habil mempersembahkan hewan terbaik bahkan hewan kesayangannya. Keikhlasan dan ketulusan Habil dalam mengorbankan apa yang ia sayangi ternyata itulah yang akan diterima oleh Allah. Sedangkan Qobil qurbannya tidak diterima sebab Qobil mengqurbankan buah-buahan busuk. Dari sini, kurban Qobil terlihat tidak ikhlas bahkan menjalankan kewajiban dengan tidak maksimal.

Ibadah kurban juga dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam ketika diperintahkan oleh Allah SWT. untuk menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail as. Nabi Ibrahim begitu ikhlas dengan penuh ketaatan untuk mengikuti perintah Allah menyembelih anaknya. Namun akhirnya, Allah SWT. gantikan Ismail yang taat kepada Allah dan orang tuanya itu dengan seekor domba yang didatangkan dari surga. MasyaAllah. Hal ini seperti dalam firman Allah SWT:

“Dan Kami panggillah dia, “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu,” sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

Besti, Ibadah kurban pun menjadi bagian dari syariat Islam yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. Karena itu, ummat Islam harus selalu meneladani Rasulullah dan menjalankan seluruh syariat Islam agar mendapat banyak keutamaan di dunia maupun kelak di akhirat.

Begitulah keteladanan para Nabi dan Rasul terdahulu maupun syariat yang dibawa Rasulullah Saw. Sebagai generasi muda, tentu kita perlu banget mencontoh setiap ketaatan yang diajarkan para nabi dan rasul. Ketaatan yang menghantarkan pada keikhlasan untuk berkorban di jalan Allah. Bertindak hanya karena Allah ridho dan akan menjauhi sesuatu yang Allah benci. Hebat bangetkan besti, mudah-mudahan kita semua mampu dan mau tentunya meneladani, mencontoh setiap apa pun yang diajarkan Rosulullah Saw.

Walhasil, berkurban bukanlah hanya seremonial menyembelih hewan kurban. Akan tetapi, dengan kita berkurban akan tertanam ketaatan yang kuat dalam jiwa dan amal yang kuat dalam menjalankan syariat Allah. Semoga kita semua merupakan generasi terbaik, generasi khoiru ummah yang taat kepada Allah.

Artikulli paraprakPentingnya Ketegasan pada Kemaksiatan
Artikulli tjetërLiberalisme Akar Masalah Narkoba
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini