Hakikat Amal dan Ihsanul Amal

0
2045

Oleh: Amalia

Manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia tidak terlepas dari yang namanya amal, aktivitas, atau perbuatan. Keberadaan amal adalah wujud dari kehidupan itu sendiri, tidak akan ada kehidupan tanpa amal, begitupun sebaliknya. Semua manusia yang hidup, baik dia memiliki iman ataupun tidak kepada Allah SWT, pasti memiliki amal selama hidupnya, yang membedakannya dengan amal orang beriman adalah bentuk dari amalnya tersebut.

Bentuk amal seorang manusia sesuai dengan apa yang menjadi tujuan hidupnya, jika tujuan hidupnya adalah kesuksesan dunia dan harta maka ia akan habiskan hidupnya dengan aktivitas yang menunjangnya untuk mengumpulkan harta. Sementara jika hidupnya hanya sekadar bisa bertahan hidup, maka dia juga akan beraktivitas biasa-biasa saja, tanpa mengeluarkan tenaga lebih, sekadar mencukupi kebutuhan hidup semata. Begitu pula jika orang yang belum tahu arah tujuan hidupnya, maka aktivitas di dalam hidupnya akan cenderung bermalas-malasan, membebek pada apa yang sedang digandrungi banyak orang, dan sekadar memenuhi apa yang menjadi kebutuhan hawa nafsunya semata.

Sementara orang yang beriman kepada Allah SWT, setidaknya dia harus memiliki sudut pandang yang berbeda dengan orang yang tidak beriman di dalam memahami hakikat hidupnya di dunia. Di mana sudut pandang tersebut melingkupi jawabannya atas 3 pertanyaan besar did alam hidup: dari mana ia berasal? Untuk apa tujuan hidupnya? Dan, akan kemana setelah kematiannya?

Islam yang dibawa Rasulullah Saw sebagai agama penutup hingga akhir zaman, mampu menjawab ketiga pertanyaan besar di atas dengan tingkat validasi yang tinggi. Dalam artian, jawaban Islam terhadap ketiga hal di atas dapat dibuktikan secara ilmiah dan dapat dinalar melalui akal.

Seorang Muslim yang memahami bahwa dia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, akan tunduk dan patuh terhadap apa yang Allah jadikan sebagai peraturan dalam hidupnya. Di mana peraturan tersebut termaktub didalam Al-Quran, hadist, dan ijma. Hal ini langsung menjawab pertanyaan pertama tentang dari mana manusia berasal, yaitu dari Allah. Dari jawaban ini kemudian kita mampu menjawab kembali pertanyaan kedua, untuk apa tujuan hidup manusia? Di mana di dalam Al-Qur’an dikatakan:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Dan pertanyaan ketiga tentang akan ke mana manusia setelah kematiannya? Al-Qur’an menjawab:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ﴿ ٥٧﴾

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut: 57)

Setelah seorang Muslim menjawab ketiga pertanyaan ini, maka dari sinilah seorang Muslim akan menyandarkan setiap amal perbuatan di dalam hidupnya berdasarkan standar Islam.

Setiap Amal Perbuatan akan Dihisab

Seorang Muslim yang menyandarkan amal perbuatannya berlandaskan Islam, menyakini betul ayat Al-Qur’an yang mengabarkan kepada kita bahwa setiap amal perbuatan manusia akan dihisab. Sebagaimana firman Allah:

“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.“ (QS. Luqman: 16)

Sehingga, seorang Muslim idealnya akan memperhatikan setiap perbuatannya, apakah sesuai dengan apa yang Allah perintahkan dan apakah sudah menjauhi larangan yang Allah sampaikan. Konsekuensi dari keimanannya adalah ketika amal perbuatannya melanggar syariat akan ada sanksi berupa dosa dan ketika ia mengerjakan amal perbuatan yang diperintahkan, maka akan ada balasan pahala baginya. Catatan amalan manusia ini nantinya akan ditimbang di hari perhitungan, firman Allah:

“Timbangan pada hari itu adalah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Al-Araf: 8)

“Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS. Al-A’raf: 9)

Ikhsanul Amal (Amal Terbaik)

Secara bahasa, ihsan artinya baik dan amal artinya perbuatan, jadi ihsanul amal adalah perbuatan terbaik.
Ulama berpendapat, ihsanul amal setidaknya harus memenuhi 2 syarat:

Pertama, niat yang ikhlas
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”
(HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Kedua, cara yang benar sesuai hukum syariat
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS Al-Hasyr: 7)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim No. 1718)

Amal perbuatan yang dilakukan oleh orang kafir seluruhnya tertolak. Sedangkan amal perbuatan yang dilakukan oleh orang Muslim terbagi dalam kategori sebagai berikut:

– Jika tidak ikhlas kerena Allah dan tidak benar (tidak sesuai syariat dan contoh Rasulullah Saw), maka akan tertolak.

– Jika tidak ikhlas karena Allah, meskipun benar (sesuai syariat dan contoh Rasulullah Saw), maka akan tertolak.

– Jika ikhlas karena Allah, namun tidak benar (tidak sesuai syariat dan contoh Rasulullah Saw), maka akan tertolak.

– Hanya jika ikhlas karena Allah dan benar (sesuai syariat dan contoh Rasulullah Saw), maka amalan seperti inilah yang diterima dan dapat dikatakan sebagai ihsanul amal. Allah SWT berfirman:

“Maka, demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima sepenuhnya.” (QS.Al-A’raf:9) Wallahu a`lam.

Artikulli paraprakSyekh Ahmad Abdul Nasir As’ad Al Safadi dari Palestina Hadiri Tarhib Ramadan di Pekanbaru
Artikulli tjetërRamadan: Momen Mendulang Pahala
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini