Oleh: Afiyah Rasyad
Menapaki keangkuhan yang terjal
Memoles hati yang kian kebal
Mereka tercebur dalam riasan amoral
Membawa kidung kapitalisme yang sakral
Angin meliuk berpeluk kesal
Melempar rasa malu secara massal
Jejak langkah kebingungan tergores di atas aspal
Mencipta sauh kebijakan asal
Daulat Pencipta dibuang sayang
Tahta dan kuasa melambai mendulang
Lunglai keserakahan melayang-layang
Ajal kapitalisme datang menjelang
Cahaya Islam semakin terang
Menepis kekejaman yang masih terbayang
Lantunan perjuangan terdengar lantang
Berderap dalam tiap gugusan bintang
Ummat kini bersatu padu
Membuang kapitalisme dari altar sendu
Berjuang dalam ghiroh yang mengalun merdu
Meraih ridlo Allah semata yang dirindu
Pekikan takbir mengangkasa dan melangit luas
Melukis keimanan dalam pengorbanan tanpa kuas
Berjuang Lillahita’ala membuang rasa puas
Menyongsong kejayaan Islam dengan istiqomah tanpa batas