Oleh: Dini Azra
Jerit pilu masih bertalu
Dari penjuru negeriku
Terhampar kenyataan
Rangkuman penderitaan
Lapar dan kesakitan
Yang tak terelakkan
Negeriku tegak berdiri
Dengan istana megah yang dikagumi
Hamparan bumi bak permadani
Terkandung kekayaan alam
Yang tak habis dimakan zaman
Yang seharusnya cukup
Mengenyangkan semua orang
Namun sayang,
Semua itu tak bisa dinikmati
Oleh kami pemilik sejati
Anugerah Sang Ilahi
Untuk mempusakai negeri ini
Namun, oligarki menguasai
Meraup dan menguras tanpa henti, dengan restu punggawa tirani
Kami tak dilayani dengan semestinya
Para pemilik harta memenangkan perhatiannya
Jelata hanya dipandang sebelah mata
Tak dihiraukan keluh-kesahnya
Hanya pijakan untuk berkuasa
Ditinggalkan sesudah berjaya
Bilakah harapan terkembang
Asa mendamba akan keadilan
Adanya pemimpin beriman
Yang takut akan pertanggungjawaban
Perisai ummat yang dirindukan
Akankah segera datang
Menjadi khalifah fil ardh
Sebagaimana Dia janjikan
Pasti hadir di akhir episode
Perjalanan ummat Islam
Berakhir dengan kemenangan