Kejahatan Remaja Harus Segera Dibendung

0
71

Suara Pembaca

Aksi pembacokan pelajar di Bogor, Jawa Barat dilatarbelakangi tantangan di sosial media instagram. Pembacokan yang dilakukan secara acak tersebut terjadi pada Jumat (10/3/2023) lalu di Simpang Pomad. Dua di antara ketiga pelaku tersebut berhasil diamankan Polresta Bogor Kota di luar kota.

Sungguh memprihatinkan, demi memenuhi tantangan yang tidak jelas, tiga remaja ini nekat membacok seorang siswa yang tidak bersalah hingga menyebabkannya tewas. Betapa tega anak-anak ini melakukan tindak kejahatan sedemikian sadisnya. Mirisnya, ini hanya satu dari sekian banyak kasus kejahatan yang dilakukan remaja. Jika sejak awal generasi muda ini sudah memiliki kepribadian yang buruk, lalu bagaimana nasib bangsa ini ke depannya?

Ini menunjukkan lemahnya kontrol sosial di lingkungan masyarakat kita dan besarnya pengaruh konten negatif di internet yang memberikan tantangan-tantangan tidak berfaedah.

Ini juga dampak dari kehidupan yang semakin jauh dari agama dan penerapan sistem sekuler kapitalisme di negeri ini. Sekularisme telah melahirkan paham liberalisme yang mengagung-agungkan kebebasan, baik kebebasan berakidah, berpendapat, berkepemilikan dan bertingkah laku hingga aturan-aturan agama pun tak lagi dihiraukan.

Seyogianya, segala fasilitas dan peluang-peluang yang akan melahirkan kebobrokan moral remaja dieliminir oleh pemerintah dengan penegakan hukum Islam. Sehingga, problem remaja akan dapat dibendung dan diatasi secara tuntas.

Sistem sekuler kapitalisme adalah sistem yang rusak dan merusak secara nyata, menggiring manusia pada keburukan dan kenestapaan tanpa memandang usia. Orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak pun menjadi korbannya. Sudah seharusnya kita membuang sistem rusak seperti ini dan menggantinya dengan sistem kehidupan yang benar, sistem kehidupan yang datang dari Allah SWT, yang tidak lain adalah sistem Islam.

Mayang Trisna Wardani
Mahasiswa-Bogor

Artikulli paraprakPolemik Utang Berujung Nyawa
Artikulli tjetërSolusi Tuntas Hadapi Stunting
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini