Kejar Khatam

0
206

Oleh. Choirin Fitri

Suara-suara yang bergema di bulan Ramadan sangat jauh berbeda dengan di luar bulan mulia ini. Why? Karena, saat Ramadan tiba, musala, masjid, langgar, atau surau tidak diam membisu. Pascasalat Subuh, jelang Maghrib, plus bakda salat tarawih bergema suara lantunan Al-Qur’an. Tidak hanya anak-anak yang masih duduk di bangku TPQ, remaja, bahkan yang sudah berumur pun menggemakan ayat-ayat Allah.

Jika menemukan suasana semacam ini, berarti jelas-jelas nyata kita sedang menikmati bulan mulia Ramadan. Bulan yang disebut juga bulan Al-Qur’an. Why? Coz, Allah telah menurunkan wahyu pertama pada Nabi Muhammad Saw di bulan mulia ini, tepat tanggal 17 Ramadan.

Enggak heran dong, ya, jika bulan Ramadan tiba, kaum muslim sibuk mengejar khatam demi meraup pahala berlimpah yang disediakan Pemiliknya. Gimana dengan kamu? Samakah?

Ya, samalah, ya. Enggak asyik banget kalau sampai sebulan puasa kita enggak khatam. Minimal sekali khatamlah yang kita targetkan. Kalau lebih, malah bagus banget. Tabungan pahala, bakal menggunung dan tak terhitung.

Nyatanya enggak hanya kita saja yang mengejar khatam di bulan Ramadan. Ada banyak ulama yang mereka khatam berulangkali di bulan Al-Qur’an ini.

Kenal seorang ulama bernama Imam Asy-Syafi’i? Beliau adalah seorang ulama yang luar biasa dan banyak digandrungi oleh kaum muslim di negeri +62. Kerennya adalah beliau bisa khatam 60 kali saat bulan Ramadan tiba.

Sebagaimana disebutkan oleh muridnya Ar-Rabi’ bin Sulaiman,

كَانَ الشَّافِعِيُّ يَخْتِمُ القُرْآنَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ سِتِّيْنَ خَتْمَةً

“Imam Syafi’i biasa mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan sebanyak 60 kali.” Ditambahkan oleh Ibnu Abi Hatim bahwa khataman tersebut dilakukan dalam salat. (Siyar A’lam An-Nubala’, 10: 36).

Bayangin deh, Imam Syafi’i berarti mengkhatamkan Al-Qur’an sehari dua kali! Masyaallah. Luar biasa bukan ulama yang satu ini?

Ada lagi seorang ulama yang bernama Ibnu ‘Asakir. Beliau adalah seorang ulama hadis dari negeri Syam. Nama kunyahnya Abul Qasim. Beliau penulis kitab yang terkenal yaitu Tarikh Dimasyq.

Anaknya yang bernama Al-Qasim mengatakan mengenai bapaknya, “Ibnu ‘Asakir adalah orang yang biasa merutinkan salat jemaah dan tilawah Al-Qur’an. Beliau biasa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap pekannya. Lebih luar biasanya di bulan Ramadan, beliau khatamkan Al-Qur’an setiap hari. Beliau biasa beritikaf di Al-Manarah Asy-Syaqiyyah. Beliau adalah orang yang sangat gemar melakukan amalan sunah dan rajin berzikir.” (Siyar A’lam An-Nubala’, 20: 562)

Sungguh, masih banyak lagi para ulama yang capaian khatamnya di bulan mulia ini luar biasa. Bahkan, di era modern ini bisa jadi belum ada yang mampu meneladani capaian mereka.

Lalu, gimana dong dengan kita? Tenang! Sabar! Jika memang tidak mampu seperti para ulama ini, buatlah target pribadi yang mampu dilakukan. Bukan target seperti milik orang lain yang kita copas. Tentunya bakal bikin kita terseok-seok mengikuti target orang lain yang belum tentu kita mampu. Mending buat sendiri. Coba deh!

Agar khatam sekali terkejar di bulan Ramadan ini adalah beberapa tips yang beredar di media sosial. Tiap selesai salat 2 lembar. Berarti hasil kalkulasi sehari 5 kali salat wajib, berarti 10 lembar. Pas nih kalau target sekali khatam.

Oh ya, jangan lupa siapkan plane B. Jangan hanya plane A saja seperti itu. Why? Because, terkadang target belum tentu bisa terlaksana atau mungkin kurang sempurna.

Seperti, seorang muslimah yang tiap bulan bakal kedatangan ‘tamu’ bulanan. Dia enggak dibolehin baca Al-Qur’an. Atau mungkin karena kita sakit. Atau mungkin kita ter-distract dengan kesibukan lain yang menyita waktu. So, plane B berguna untuk kondisi-kondisi semacam ini.

Plane B yang bisa kita lakukan agar target khatam sekali sebulan bisa tercapai adalah dengan membaca tilawah lebih banyak dari biasanya. Cara ini efektif buat nutupi target baca Al-Qur’an yang bolong karena alasan syar’i.

Eh, tapi jangan sampai njejar khatam aja ya! Kita kudu bin wajib bersemangat mengerti makna Al-Qur’an. Karena apa? Karena Al-Qur’an juga diposisikan oleh Allah sebagai petunjuk hidup manusia. Lha, kalau kita enggak belajar isi Al-Qur’an, bisa berabe urusan. Iya, enggak?

Artikulli paraprakRamadhan Bulan Perubahan, Bukan Bulan Rebahan
Artikulli tjetërIndonesia Peringkat Kedua TBC Dunia, Cerminkan Buruknya Pengurusan Negara?
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini