MITA Klaten Gelar Liqo’ Syawal Akbar Bertema Ukhuwah Islamiyah

0
547

Oleh. Zian A.

Reportase—Wajah-wajah muslimah sumringah, tampak kompak bahagia dan bersemangat menghadiri gelaran Liqo’ Syawal Akbar dan Talk Show dengan Tema “Indahnya Ukhuwah Islamiyah” yang diinisiasi oleh Majelis Ibu Taat Allah Klaten pada Kamis, 18 Mei 2023 lalu.

Hadir dalam perhelatan akbar tersebut sekitar 250 muslimah dari berbagai kecamatan di Klaten. Diantaranya Tulung, Polanharjo, Wonosari, Karang Anom, Jatinom, Manisrenggo, Prambanan, Klaten Selatan, Gantiwarno, bahkan Jogonalan.

Liqo’ Syawal ini diadakan bertujuan untuk memahami definisi dan hukum ukhuwah Islam, menyatukan kaum muslimin yang terpecah belah karena perbedaan pemahaman, memahami penghalang dan hambatan ukhuwah Islam serta mewujudkan ukhuwah Islam secara Kaffah.

Menurut Istiqomah, Ketua Panitia Majelis Ibu Taat Allah Klaten, gelaran Liqo’ Syawal ini dibuat dikarenakan kerinduan muslimah akan ukhuwah Islam, dan ingin menyatukan kaum muslimah dalam satu aqidah yang kuat. Juga sebagai jawaban atas mirisnya terpecahnya kaum muslimin dalam perkara penentuan satu syawal, dan perbedaan dalam hal furu’iyyah (cabang).

“Sedih sekali, sekarang fakta umat islam terpecah belah, saling tidak peduli, baik lingkup Indonesia maupun dunia, mereka disibukan dengan urusan-urasan mereka sendiri, padahal kita satu tubuh.” Tambah Istiqomah.

Liqo’ Syawal berbalut Talk Show ini dihadiri oleh dua narasumber, Alfiyah Karomah, S.Tr.Kes. dan Wening Cahyani, A.Md.,Vet. Mereka tak sendiri, hadir pula Bunda Sri Lestari selaku Muslimahpreneur sebagai moderator di tengah-tengah mereka.

Wening Cahyani memaparkan bahwa ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang berlandaskan persamaan Aqidah, berlandaskan kebersamaan dalam agama Islam. Ia tak terbatas oleh wilayah, geografis, kebangsaan maupun batasan keturunan. Siapa pun dan di mana pun. Ketika seorang beragama Islam, maka ia bersaudara dengan umat Islam lainnya.

Tak lupa ia mengutipkan dalil akan wajibnya ukhuwah Islamiyah.
“Allah berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 10, yang artinya “Orang-orang beriman itu sesunguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat.” Artinya, tidak ada persaudaraan kecuali antar sesama mukmin.” Paparnya.

Sementara itu, Alfiyah menyoroti fenomena terpecahbelahnya kaum Muslim. Ia mencontohkan perbedaan kaum Muslim terkait awal dan akhir Ramadhan.

“Sungguh miris, kita ini ummatan Wahidah, umat yang satu, sejatinya sesama saudara itu harus saling menghormati dan menyayangi. Bukan saling menghina atau merendahkan.” Ungkapnya.

Selain itu, ia juga mencontohkan ukhuwah yang digambarkan oleh Rasulullah pada saat hijrah ke Madinah. Rasul mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin Ar-Rabi’. Ia juga menyampaikan bahwa kaum muslimin butuh lem untuk merekatkan ukhuwah islam.

“Kaum Muslim butuh lem, lem yang merekatkan, lem itu adalah sebuah institusi yang menyatukan, yang akan menyatukan seluruh kaum muslimin tanpa sekat kebangsaan, yakni Kh1l4f4h Islamiyah.” Tambahnya.

Selain Talk show, Liqo’ Syawal juga dimeriahkan oleh tim Halqoh Kids yang menampilkan puisi bertajuk “Ibu”, Tahfidz surah An-Naba’ 1-15 dan surah Al-Alaq 1-10, tidak ketinggalan juga tim Nasyid Dawai syariah yang makin menyemarakkan pertemuan akbar muslimah di kabupaten Klaten ini.

Artikulli paraprakBullying Meningkat, Butuh Solusi Tepat
Artikulli tjetërKenaikan Harga Telur, Mengapa Bisa Terjadi?
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini