Moderasi Beragama, Pendangkalan Akidah Umat

0
44

Suara Pembaca

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurut Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dalam konteks akidah dan hubungan antar umat beragama, moderasi beragama (MB) adalah meyakini kebenaran agama sendiri “secara radikal” dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya. Moderasi Beragama menurutnya, sama sekali bukan pendangkalan akidah, sebagaimana dimispersepsi oleh sebagian orang (1/4).

Namun, Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi mengatakan, sebenarnya moderasi Islam adalah wajah lain dari liberalisasi Islam agar kaum muslim tidak terikat syariat Islam secara kafah. Cara berpikir umat Islam disesuaikan dengan pandangan Barat kolonial ketimbang pandangan Islam. (Media Umat). Direktur Harokah Research Center (HRC), Ahmad Fathoni pun mengatakan bahwa istilah-istilah itu tidak pernah digunakan oleh para ulama-ulama terdahulu maupun sekarang, dan itu bukan berasal dari khasanah Islam, tapi justru disosialisasikan sampai tingkat bawah (4/9).

Dalam pengertiannya, kata moderasi sendiri berasal dari bahasa latin moderatio yang berarti kesedangan tidak berlebihan dan tidak kekurangan atau seimbang. Sedangkan Islam tidaklah kelebihan, kekurangan, atau kesedangan, tetapi pas atau tepat.

Jati diri umat Islam adalah beragama Islam secara menyeluruh. Jadi, tanpa moderasi beragama pun Islam akan mampu damai, tenang, harmonis, dan rukun ketika hukum syarak diterapkan dalam negeri ini. Moderasi beragama tidak dapat menjamin kerukunan masyarakat dan kemajuan negeri ini selama penerapan hukum Allah (syarak) tidak ditegakkan secara keseluruhan atau hanya diambil sebagian.

Istilah ‘moderasi agama’, ‘beragama secara moderat’ atau bahkan berikutnya dimunculkan istilah ‘Islam moderat’ adalah istilah yang cenderung rancu, tak jelas, liar, serta berpotensi merugikan Islam dan ajarannya. Islam moderat sangat bertentangan dengan Islam kaffah, Allah menyeru kita untuk mengikuti hukum syarak secara keseluruhan, bukan diambil hanya yang disuka saja. Sangat jelas, Islam moderat tidak mengikuti hukum Allah secara menyeluruh. Di mana Allah Swt. memerintahkan:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagi kalian.” (QS. Al-Baqarah: 208)

Maka, umat Islam harus menolak secara tegas moderasi beragama. Tegakan Islam secara kaffah! Jangan takut dalam membela agama Allah, karena janji Allah itu benar. Wallahu a’lam bishshowwab.

Rosalita
(Dramaga, Bogor)

Artikulli paraprakPeredaran Narkoba Dikendalikan dari Dalam Lapas, Sungguh Memalukan
Artikulli tjetërMantan Narapidana Korupsi Boleh ‘Nyaleg’, Nalar Sehat atau Sesat?
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini