Negara Maritim Impor Garam

0
662

Suara Pembaca

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kebutuhan garam nasional mencapai 4,6 juta ton pada 2021. Dari total tersebut, pemerintah menyepakati alokasi impor garam industri sebanyak 3,07 juta ton. Agus menjelaskan sebanyak 1,5 juta ton garam akan dipenuhi dari produksi garam lokal. Rinciannya, 1,2 juta ton dari industri besar pengolahan garam dan 300 ribu dari Industri Kecil Menengah (IKM) (24/9).

Gelar negara maritim bagi negeri ini nampaknya tak menjamin memiliki stok garam yang melimpah. Hal ini terlihat dari keputusan pemerintah membuka keran impor garam. Tidak tersedianya stok garam untuk industri selalu menjadi alasan utama untuk impor garam.

Memang sangat ironis, luasnya lahan petani garam yang terbentang dari Sabang hingga Merauke masih belum mencukupi kebutuhan garam negeri ini. Benarkah demikian? Atau ada alasan lain? Hanya para pembuat kebijakanlah yang tahu.

Sudah menjadi rahasia umum, nasib petani garam memang tak semanis para importir. Kualitas garam lokal yang tak sekelas garam impor turut menjadi dalih impor garam. Petani garam pastinya menginginkan garam lokal berkualitas selevel garam impor. Namun, bisakah level kualitas garam lokal skala nasional ditingkatkan secara menyeluruh?

Impor garam sebenarnya tak layak dilakukan negara maritim yang diapit dua samudera. Apalagi stok garam melimpah, jumlah sumber daya manusia pun sangat banyak. Namun sayang, potensi strategis negara maritim belum mampu dioptimalkan.

Nanik

Artikulli paraprakMenyoal Harga Telur Anjlok, Pedagang Menjerit
Artikulli tjetërKaum Pelangi, Gagal Memahami Takdir
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini