PHK Massal, Rakyat Semakin Tersengal

0
52

Suara Pembaca

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin besar dan memakan banyak korban. PHK tidak hanya terjadi pada karyawan tetap saja, karyawan kontrak pun bernasib sama dan lebih tragis.

PHK pada karyawan tetap masih cenderung sulit dilepas karena adanya sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi. Sedangkan, bagi karyawan kontrak, PHK bisa langsung terjadi dengan tidak dilanjutkan masa kerjanya. Sehingga, PHK menjadi mudah dan jumlah pekerja yang terputus kontraknya semakin besar.

Hal ini imbas dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja pada tahun 2022 kemarin. Yaitu, dalam poin perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau pekerja kontrak. Hingga, pekerja kontrak bisa kapan saja didepak.

Alhasil, maraknya PHK massal akan menimbulkan dampak lanjutan seperti banyaknya pengangguran, ekonomi semakin sulit, meningkatnya kriminalitas dan sebagainya. Nasib rakyat semakin tersenggal untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Di sisi lain, negara justru memberikan kesempatan terbuka untuk pekerja asing. Baik karena perjanjian kerjasama yang mengharuskan tenaga kerja dari negara asal ataupun kemudahan yang diberikan negara dalam memberikan visa bekerja bagi orang asing. Hal ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada asing bukan rakyatnya sendiri.

Sungguh miris! Inilah salah satu gambaran buruknya sistem kapitalis saat ini, salah satunya dalam praktik ketenagakerjaan. Negara mencukupkan diri hanya sebagai regulator bukan periayah yang menjamin kesejahteraan rakyatnya.

Dalam Islam, fungsi negara bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai pelindung dan periayah urusan rakyat. Bukan seperti sekarang yang mencukupkan diri dengan membuat regulasi seolah sudah mengurusi rakyat. Padahal, negara sedang berlepas diri dari kewajibannya. Ini sebuah kedzaliman.

Dalam sebuah hadist, ” Seseorang yang ditetapkan oleh Allah untuk mengurusi kepentingan umat, tetapi ia tidak memberikan nasihat kepada mereka, tidaklah akan mencium bau surga.” (HR. Bukhari)

Dalam hadist lain, “Tidaklah seorang hamba yang ditetapkan oleh Allah untuk mengurus rakyat, lalu mati dalam keadaan menipu mereka, Allah akan mengharamkan dirinya masuk ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika Islam tidak dijadikan sebagai aturan hidup manusia, segala bentuk kedzaliman akan terus bermunculan. Maka, untuk mengatasi segala bentuk kedzaliman saat ini tidak lain hanyalah dengan kembali pada Islam, sebuah mabda yang akan mengatur manusia dengan standar syariah bukan dengan lainnya. Dengan Islam, kedzaliman akan senantiasa diminimalisir.

Nurul Afifah, Surabaya

Artikulli paraprakIslam Solusi Entaskan Kemiskinan di DIY
Artikulli tjetërPelaku Kejahatan Seksual Anak, Buah Sistem Rusak
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini