Rakyat Perlu Makan, Bukan Sekadar Kebijakan

0
326

Suara Pembaca

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali, yang diikuti juga oleh daerah-daerah lain di Tanah Air dan sudah berlaku sejak 3 Juli lalu meninggalkan banyak problem di tengah masyarakat. Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, M. Rifki Fadilah menilai, jika kebijakan pengetatan PPKM Darurat ini diperpanjang maka perlu ada bentuk perlindungan sosial yang diberikan kepada warga. Seperti bantuan sosial tunai (bansos) yang telah terhenti sejak April lalu. Menurutnya, ini patut diperhatikan pemerintah, sebab dengan menerapkan kebijakan PPKM darurat yang ketat, tentu ini akan sangat berdampak lagi kepada kelompok masyarakat kelas menengah dan bawah (15/7).

Ya, seperti banyak fakta di lapangan, sejak dimulai PPKM Darurat, terlihat masyarakat kelompok menengah bawah yang tidak patuh kepada aturan. Sebagaimana dalam peraturan bahwa selama PPKM Darurat, jam operasional pedagang dibatasi. Kebijakan ini malah menimbulkan masalah baru. Banyak terjadi kasus pelanggaran, warga abai pada aturan tersebut. Sebab, bagi mereka, mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari itu jauh lebih urgen ketimbang takut akan tertular covid-19 dan sanksi pelanggaran prokes.

Maka, di sinilah perlu peran pemerintah untuk segera hadir. Pemerintah dapat sesegera mungkin untuk kembali menyalurkan bantuan tunai pada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat. Seyogianya pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan memberi bantuan sosial, baik tunai maupun dalam bentuk barang makanan, termasuk bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mungkin terkena dampak PPKM Darurat ini kembali.

Selain itu, pemerintah perlu kiranya menata ulang dan mengelola bantuan sosial tersebut dengan sebaik mungkin, mulai dari pusat hingga daerah. Rakyat berharap bansos tersebut dapat disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya. Hal ini perlu diperhatikan pemerintah agar tak terulang kembali dana bantuan sosial yang diselewengkan, bahkan dikorupsi oleh kementerian dan berbagai pihak di lapangan.

Sudah seharusnya segala urusan rakyat, termasuk memenuhi kebutuhan mereka saat PPKM Darurat menjadi tanggung jawab negara. Jangan sampai kebijakan jadi tak pro pada rakyat. Sebab, untuk menyelesaikan pandemi, tak cukup hanya aturan ketat yang tak dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan rakyat. Ya, negara adalah penjaga dan pelindung. Seperti itulah mestinya. Hal ini pun sejalan dengan sistem kepemimpinan Islam. Menjaga amanah, mencintai dan dicintai rakyat, mengurus rakyat adalah prioritasnya.

Khadijah Nelly, M.Pd.
Akademisi
Sidikalang, Dairi Sumut
 

 

Artikulli paraprakPencitraan vs Realita Kelaparan
Artikulli tjetërMenjamin Tiada Rakyat Kelaparan, Pemerintah Sudah Optimal?
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini