Oleh: Yuliani Zamiyrun, S.E.
(Aktivis Dakwah dan Pegiat Literasi)
Reportase—Komunitas BBQ (Belajar Baca Qur’an) alhamdulillah telah sukses menggelar agenda Rihlah pada hari Ahad, 25 Desember 2022. Bertempat di Family Belebungke Resort (FBR) yang dimulai pada pukul 09.30 sampai 12.30 WITA.
Agenda Rihlah BBQ ini dihadiri dari berbagai kalangan, baik dari kalangan remaja, mahasiswi, maupun ibu-ibu. Peserta yang hadir pun sangat antusias dalam menyimak materi yang di sampaikan oleh Umma Z yang Mengangkat tema, yaitu “Reconnecting Hidupmu Dengan Al-Qur’an”.
Dalam materinya, Umma Z menyampaikan bahwa, “Setiap kita yang hidup saat ini, pasti punya keinginan ketika meninggal nanti masuk surga. Nah, petanya surga itu di Al-Qur’an.
Peta itu adalah jalan untuk menuju ke surga. Sekarang caranya bagaimana kita bisa membaca peta ini. Cara membaca petanya sangat sederhana, yaitu petunjuknya setiap ada tanda perintah itu berarti tanda jalan menuju ke surga. Kalau larangan, itu berarti bukan tanda jalannya.
Dengan Al-Qur’an ini, yang pertama kita lakukan adalah:
1. kita harus tahu cara bacanya.
مَنْ قَرَأ حَرْفاً مِنْ كِتاب الله فَلَهُ حَسَنَة
Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi)
2. Harus tahu artinya
Contoh sudah dia baca ayat tentang hijab. Tapi lewat saja Karena tidak mengerti artinya. Ibarat kita pergi kesatu tujuan tidak tahu arahnya kita akan kesasar. Apakah dengan tahu jalan akan sampai ke tujuan, ternyata tahu jalan saja tidak cukup.
3. Kecuali dengan mengikuti jalan itu.
Sama juga dengan belajar Al-Qur’an. Kalau kita hanya belajar saja tapi tidak mengamalkannya. Kita tidak akan selamat. Karena tidak akan masuk logikanya. Kalau hanya belajar membacanya tapi kita tidak berusaha membaca artinya dan mengamalkannya dalam hidup. Percuma saja.” (Ahad, 25 Desember 2022).
Alhamdulillah agenda yang dibuka dengan pembacaan surah Ar-Rahman oleh Ukhtina Rosmiati cukup membuat suasana peserta begitu hikmat dalam menghadiri agenda Rihlah tersebut.
Tidak hanya itu, keseruan pada sesi permainan games pun berlangsung begitu ceria dan terlihat semangat di ikuti oleh seluruh peserta dan beberapa orang panitia sebagai pemandu games.
Setelah, permainan games selesai peserta pun diarahkan untuk rehat dan menikmati hidangan makan siang yang sudah disiapkan oleh tim konsumsi.
Semakin menambah keceriaan karena didukung dengan suasana alam yang tidak begitu panas, juga tidak hujan, walaupun setelah selesai semua sesi acara tersebut, hujan pun turun.
Ummu Khalil sebagai ketua panitia, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh panitia Rihlah di kesempatan yang lain.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Atas segala limpahan rahmatnya kepada kita semua, Allah berikan banyak-banyak kemudahan dari awal hingga akhir acara Rihlah kita.
Alhamdulillah rasa lelah telah hilang, tinggal pahala yang di nanti InsyaAllah. Segala proses dan usaha dari kita semua telah kita berikan demi berjalannya acara Rihlah ini, agenda dakwah kita.
Alhamdulillah hanya Allah jualah yang mampu memberi balasan yang sebaik-baiknya kepada kita semua.
Sekecil atau sebesar apapun pengorbanan itu, tetap akan dibalas oleh Allah SWT. InsyaAllah. Yakinlah bahwa setiap usaha yang baik tidak akan menipu hasil.
Semoga kelak kita bisa saling memberi syafaat diyaumul hisab. Tersebab Saling mengingatkan dalam kebaikan, mengajak dalam ketaatan, dan saling menopang dalam dakwah. Semoga Allah memasukan kita ke dalam Jannah-Nya, berkumpul bersama Rasulullah Saw. InsyaAllah. Ana uhibbukum Fillah. Kucintai kalian semua karena Allah.”
(26 Desember 2022)
