Suara Pembaca
Di zaman sekarang, para generasi muda sudah terjerumus kepada pergaulan bebas yang sangat membahayakan kehidupannya. Ditambah dengan adanya kasus narkoba yang semakin merajalela. Bahkan, ada salah satu selebrtis yang sudah 3 kali tertangkap dikarenakan menggunakan narkoba.
Semua itu dikarenakan paham Kapitalisme liberalisme yang bercokol di tengah-tengah masyarakat. Kapitalisme terus menerus meracuni kawula muda untuk melakukan sesuatu yang dilarang oleh syariat. Lalu, bagaimana menyelamatkan generasi muda agar tidak terus menerus menjadi korban sistem kapitalisme.
Pertama, peran keluarga yaitu mengawasi dan menanamkan aqidah Islam pada mereka sejak usia dini. Kedua, masyarakat yaitu dengan mengubah lingkungan yang serba bebas dengan lingkungan yang islami, di mana amar ma’ruf yang menjadi interkasi di dalamnya. Ketiga, negara memastikan setiap warganya, termasuk generasi muda terikat dengan hukum syara.
Semua itu bisa terealisasi yaitu dengan diterapkannya aturan Islam di tengah-tengah masyarakat dalam institusi negara. Karena, sorang khalifah akan meriayah umat dengan baik. Khalifah juga akan menghukum para pelaku maksiat dan pelaku kejahatan dengan sanksi yang memberikan efek jera. Sistem Islam akan melahirkan para generasi yang baik akhlaknya dan ta’at kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ
“Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu perisai, di mana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan) nya.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dll.)
Bu Euis (Aktivis Dakwah)