Oleh: Intan Annisa
Allah akan senantiasa mempermudah siapa pun hamba-Nya yang bersungguh-sungguh mau mempelajari Al-Qur’an. Allah menyebutkan janji-Nya dalam Al-Qur’an surah al-Qamar sebanyak 4 kali.
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”
Bukankah Al-Qur’an adalah bagian dari umat Muslim? Al-Qur’an adalah pedoman umat Muslim. Makna sebuah pedoman adalah penuntun kepada arah yang benar. Jika demikian, lalu bagaimana jika umat Islam enggan untuk mempelajari Al-Qur’an? Bagaimana jika kita acuh pada pedoman? Bukankah kita semua mendambakan untuk dapat menapaki surga Allah?
Sungguh malu jika kita yang mengaku umat Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam tetapi jauh dari Al-Qur’an. Sebab, Beliau shalallahu’alaihi wasallam diutus Allah untuk membawa Al-Qur’an ke tengah-tengah umat manusia. Beliau membawanya dengan penuh perjuangan hingga menjadi penerang peradaban, hingga zaman ini.
Bagi umat Islam, umur bukanlah sebuah penghalang untuk menelaah Al-Qur’an. Di luar sana ada banyak ibu-ibu, para lansia, orang-orang yang umurnya tak lagi muda semangat mempelajari Al-Qur’an. Pastinya mereka juga dihadapkan dengan berbagai aktivitas dan kesibukan lainnya, namun semangat mereka berkobar untuk dapat menelaah makna dari setiap ayat-ayat di dalam Al-Qur’an.
Lalu, bagaimana kita para pemuda? Sudah seharusnya jauh lebih giat. Seharusnya jauh lebih bersemangat. Bukankah pemuda adalah pemimpin di masa depan yang tentunya akan melanjutkan tongkat perjuangan berdirinya Islam nan kokoh? Adakah kita merasa malu?
Kita mesti mengingat firman Allah,
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ
“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.” (QS. Al Isra ayat 9)
Semoga Allah senantiasa mempermudah kita semua untuk senantiasa menelaah Al-Qur’an, memaknainya, mencintainya, dan menjadikan Al-Qur’an bagian dari kehidupan.