Tuhan Aku Lapar

0
973

Oleh: Nur mariana

Tuhan aku lapar
Merintih perih
Semakin perih
Hanya bisa merintih

Perut terus bernyanyi
Menahan rindu sesuap nasi
Namun tidak ada solusi
Gerakku dibatasi

Tuhan aku Lapar
Anak-anak menjerit minta makan
Aku hanya bisa mengais sampah terkapar
Demi napas yang mesti dilanjutkan

Tuhan aku lapar
Rintihan ini tak mereka dengar
Benarkah rakyat miskin dilarang makan?
Sementara mereka bergelimang kemewahan

Rakyat miskin tak punya lagi daya untuk bersuara
Kezaliman sistem ini melampaui batasnya
Kini mural pun dianggap kriminal
Inilah bukti kerdilnya akal

Katanya negeri ini sangat kaya
Gunung emas dan tambang melimpah
Kayu dibuang jadi buah
Nyatanya rakyat tak berhenti menderita

Meski hanya untuk cari makan
Namun pecut melayang ke badan
Katanya kami melanggar peraturan
Mengadu ke Tuhan dianggap ancaman

Kawan
Inilah buah dari sistem kapitalis
Menyejahterakan hanya janji manis
Kenyataannya menyengsarakan

Rakyat kecil terus menjerit kesakitan
Pejabat negara buta kekuasaan
Kursi membuat mereka lupa diri
Bukankah demi melayani rakyat mereka digaji?

Sadarlah kawan
Pantaskah sistem ini dipertahankan
Sistem kapitalis yang menyengsarakan
Apa pun jadi lahan bisnis tuk keruk keuntungan

Sadarlah kawan
Negeri ini butuh solusi agar diberkahi
hidup tidak penuh tusukan duri
Terapkan Islam satu satunya solusi

Artikulli paraprakPotensi Intelektual Terancam Melayang?
Artikulli tjetërKetimpangan Ekonomi di Masa Pandemi
Visi : Menjadi media yang berperan utama dalam membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhan mengembalikan kehidupan Islam. Semua isi berupa teks, gambar, dan segala bentuk grafis di situs ini hanya sebagai informasi. Kami berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, tetapi Linimasanews.com dan semua mitra penyedia isi, termasuk pengelola konsultasi tidak bertanggungjawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan berkaitan penggunaan informasi yang disajikan. Linimasanews.com tidak bertanggungjawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis yang dihasilkan dan disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik “publik” seperti Opini, Suara Pembaca, Ipteng, Reportase dan lainnya. Namun demikian, Linimasanews.com berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Segala isi baik berupa teks, gambar, suara dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Linimasanews.com. Semua hasil karya yang dimuat di Linimasa news.com baik berupa teks, gambar serta segala bentuk grafis adalah menjadi hak cipta Linimasanews.com Misi : * Menampilkan dan menyalurkan informasi terbaru, aktual dan faktual yang bersifat edukatif, Inspiratif, inovatif dan memotivasi. * Mewadahi bakat dan/atau minat sahabat lini masa untuk turut berkontribusi membangun kesadaran umat tentang fakta kebutuhannya mengembalikan kehidupan Islam melalui literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini