Oleh: Nur mariana
Tuhan aku lapar
Merintih perih
Semakin perih
Hanya bisa merintih
Perut terus bernyanyi
Menahan rindu sesuap nasi
Namun tidak ada solusi
Gerakku dibatasi
Tuhan aku Lapar
Anak-anak menjerit minta makan
Aku hanya bisa mengais sampah terkapar
Demi napas yang mesti dilanjutkan
Tuhan aku lapar
Rintihan ini tak mereka dengar
Benarkah rakyat miskin dilarang makan?
Sementara mereka bergelimang kemewahan
Rakyat miskin tak punya lagi daya untuk bersuara
Kezaliman sistem ini melampaui batasnya
Kini mural pun dianggap kriminal
Inilah bukti kerdilnya akal
Katanya negeri ini sangat kaya
Gunung emas dan tambang melimpah
Kayu dibuang jadi buah
Nyatanya rakyat tak berhenti menderita
Meski hanya untuk cari makan
Namun pecut melayang ke badan
Katanya kami melanggar peraturan
Mengadu ke Tuhan dianggap ancaman
Kawan
Inilah buah dari sistem kapitalis
Menyejahterakan hanya janji manis
Kenyataannya menyengsarakan
Rakyat kecil terus menjerit kesakitan
Pejabat negara buta kekuasaan
Kursi membuat mereka lupa diri
Bukankah demi melayani rakyat mereka digaji?
Sadarlah kawan
Pantaskah sistem ini dipertahankan
Sistem kapitalis yang menyengsarakan
Apa pun jadi lahan bisnis tuk keruk keuntungan
Sadarlah kawan
Negeri ini butuh solusi agar diberkahi
hidup tidak penuh tusukan duri
Terapkan Islam satu satunya solusi