Oleh: Nur Rahmawati, S.H.
Penulis dan Praktisi Pendidikan
Untuk apa menulis?
Jika sanjung puji jadi keinginan
Berharap materi tak kunjung habis
Melayani dunia tak berkesudahan
Untuk apa menulis?
Jika untuk eksistensi diri
Menyihir nafsu keluar baris
Bergelimang akunya puji
Untuk apa menulis?
Jika untuk akhirat enggan berlari
Angkuhnya hati membakar diri
Tak sadar amal hampir habis
Untuk apa menulis?
Jika pembatas serakah terkikis
Kini lepas penuh kebencian
Tinggalkan tahta kebenaran
Untuk apa menulis?
Tinta hak dan batil dakwahkan
Luruskan azam, genggam tujuan
Agar namamu terpatri dan tertulis
Sebagai pendakwah kebenaran